letter

hai kawan
tahukah kau
aku sedang rindu
denganmu

ya
lagi-lagi denganmu

kawan
kau begitu indah
kau pembawa kebahagiaan
terutama untukku
dan satu hal lagi
kau itu

berkah

aku suka padamu duhai kawanku
bahkan bisa dibilang
terlalu menyukai

karena
saat dirimu datang
saat itu pula
aku bisa merasa tenang

duduk
sendiri
memandangmu
sendiri
melihat orang-orang berlarian mengejarmu
sendiri
melihat anak kecil bermain-main denganmu
sendiri
memandang dua insan yang bermesraan di tengah kehadiranmu
sendiri
mengagumi sang pelangi
sendiri

tahukah kau kawan
bagiku
sendiri itu bukan lah hal buruk
karena saat sendiri itu lah
aku bisa tenang
hatiku tentram
hatiku sejuk

dan saat aku sendiri itu lah
aku bisa memandangimu lebih lama
lebih dalam

dan disaat itu lah
hatiku mampu tersenyum kembali kawan

dan ketahuilah
itu semua
berkat kehadiranmu

aku merindukanmu

hujan

dari kawan lama yang merindukanmu selalu

us..

Let's flashback to the time
when we were just a friend
when we were just saying "hey" to each other
when there was only "you" or "me"

The first time you text me
with a little "hey"
then continued with some messages
that only us could know the meaning

The next day
we start to talk
just a first-simple-talk
with some undefined giggles

Now
there is not only "you" or "me"
but replaced with

...us

"Yang paling spesial dari ulang tahun itu bukan hari ulang tahunnya, tapi kamu yang udah survive 1 tahun ini dengan kenangan2 yang berharga :)"

mia cara :) 

me~

the sadness inside the happiness
crying inside, smiling outside
everyone see that she's a happy-go-lucky girl
but no one know
she is the most fragile girl
that's me
the hypocrite girl
just wanna make everyone happy
but
always make herself broken

"jadikanlah aku satu-satunya milikmu, maka aku akan menjadi milikmu selamanya" - Mario Teguh :)

Free

tetes demi tetes air mulai jatuh

keluar dari mata indahnya

perlahan-lahan

hingga tak ada seekor semut pun

yang dapat mendengar

rintihan tangisnya

mata itu indah

sangat indah

mata itu memancarkan ketegaran

keberanian

kesakitan

kebahagiaan

kelembutan

dan kerapuhan

namun

dia

sudah tak sanggup lagi

tak mampu lagi

menahan rasa sakit

yang selama ini ia pendam

rasa bersalah

yang terlalu sering menghantuinya

rasa kecewa, curiga, dan amarah

yang terlalu lama menyiksanya

kini sudah saatnya ia bebas

bak seekor burung yang mulai belajar terbang kembali

setelah lama tertidur di sarangnya

sudah saatnya ia melanjutkan untuk menggapai mimpinya

impiannya

cita-citanya

dan

cintanya

saat ini

sudah saatnya

ia kembali ke kehidupannya lalu

kehidupan yang telah lama ia tinggalkan

sudah saatnya dia bahagia dengan caranya sendiri

dengan caranya sendiri

dengan kebebasannya sendiri

dan

dengan sayapnya sendiri

dan kini

saat ini

tahun ini

bulan ini

hari ini

jam ini

detik ini

ia tak mampu lagi menutupi air matanya

memang

matanya masih terlihat indah

masih tetap indah walaupun air mata

semakin deras jatuh ke tanah

bahkan

hujan yang menjadi saksi bisu semua ini

tak mampu menutupi

derasnya air mata itu

"buat aku se ya gak masalah. tetep sayang, cuma gak mengikat."

"bahagia atau nggak bahagia gak dilihat dari with/without kok tak :)"

"we can go wise cause we learn from the past cin" 

 @ditanputri thank you so much my lovely bestfriend :')